Tidak terasa sudah setahun negeri ini dipimpin pak Beye dan wakilnya pak Boedi. Hari ini tanggal 20 Oktober hari pengangkatan itu disambut dengan demo dimana-mana. Beberapa hari menjelang 20 Oktober sudah ada desas-desus kalau mau ada demo besar-besaran. Bahkan orang-orang yang satu golongan dengan pak Beye ngomong kalau mau ada penggulingan pemerintahan yang sah. Kehadiran pak beye di makassar beberapa hari lalu pun disambut demo mahasiswa bahkan terjadi bentrok dengan aparat kepolisian.
Ha!!.. akhirnya tiba juga tanggal 20 itu. Dari pagi hari tv sibuk memberitakan akan adanya pengerahan massa besar-besaran. Sebagai langkah antisipatif Istana presiden dan istana wapres dijaga ketat bahkan berselimut kawat berduri tebal. Aparat disiagakan mengantisipasi rusuh massa.
Syukurlah, kerusuhan itu tidak terjadi. walaupun ada sedikit insiden. Ada seorang mahasisiwa tertembak dikaki dan beberapa luka-luka. Dan akhirnya sore hari demostrasi itu usai sudah.
Hohoho... kenapa harus ada demo?... pasti ada yang tidak beres. Adanya demo pasti karena ada sebagian elemen masyarakat yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan. Itu wajar, dalam suatu pemerintaha tentu tidak akan bisa memuaskan semuanya. Karena cara pandang dan ideologi kitapun berbeda.
Pemerintah harus ikklas di kritik walaupun kritik itu terkadang bernada hujatan. Yah itu sudah resiko, konsekwensi dari sebuah amanah yang diemban. Tidak usah reaktif menghadapi kritik, tenang saja. Yang terpenting berbuat lebih baik lagi untuk kesejahteraan rakyat.
gak mau tau ah..! males dengan politik
BalasHapusngomongin presiden juragan bukan politik hehehee...
BalasHapussaya sich ikut saya selama itu tidak menyimpang dari agama... gimana sobat??
BalasHapusbener sob... namanya manusia mau siapapun juga patsilah tidak sempurna, Ada saja kekurangan...
BalasHapus