Rabu, 13 Oktober 2010
sejenak merenung
Cerita di salah satu acara tv.....
Seorang anak kecil berusaha menawarkan dagangan, berupa susu kedelai. Ga tau berpa jumlahnya dia minta dibeli semua seharga 25 ribu. Uang itu katanya mau dipake pulang kampung.
Menawarkan kesana kemari akhirnya anak itu ditolong seorang ibu pengamen. Setelah menolong seorang kru mendekati ibu itu untuk memberi uang. Uang pemberian kru itu ditolak, walaupun berkali-kali dibujuk ibu itu tetap menolak. Setelah diberi pengertian baru ibu itu mau menerimanya,
Seperti biasa kemudian ibu itu diwawancarai, katanya....
Dia tidak pernah merasakan hidup enak, dari dia kecil selalu menderita. Waktu kecil dia ikut ibu tiri yang jahat. sering tidak diberi makan dan disiksa. Setelah menikah, suaminya yang kerja sebagai sopir suka mabuk-mabukan. Dan terakhir rumahnya kebakaran. Dia sendiri, suami dan anaknya menjadi korban kebakaran itu, anaknya waktu itu terluka parah. Sekarang suaminya tidak bekerja lagi, makanya dia menjadi tulang punggung keluarga. Tiap hari ibu ini kerjanya ngamen. Satu hal yang membuat gw tersentuh, ibu ini bilang "saya sudah tidak tau lagi caranya menangis, karena sejak dulu sampai sekarang hidup saya susah terus".
Entahlah pelajaran apa yang dapat gw petik dari kisah ibu itu. Yang jelas gw bersyukur, nasib gw sedikit lebih baik dari beliau. Dan gw berdoa semoga ibu itu diberi ketabahan dan kebahagiaan. Gw yakin Tuhan punya maksud dan rencana dengan hidupnya. Setidaknya lewat dia di tv Tuhan berpesan, jangan cepet mengeluh menghadapi hidup. Bersyukur dengan hidup kita....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sungguh malang nasibnya berjuang terus jangan sampai putus di tengah jalan nak sucses selalu
BalasHapussemoga...
BalasHapussemoga....
BalasHapus